3 Syarat Ketentuan Terbaru Naik Kereta Api KAI 18 mei 2021
1. Surat keterangan pemeriksaan Covid-19
2. Suhu badan tak melebihi 37,3 derajat celcius
3. Wajib menggunakan masker
1. Surat keterangan pemeriksaan Covid-19 KAI
Penumpang wajib menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaan berupa tes GeNose C19, rapid test antigen atau rapid test PCR. Surat tersebut harus ditunjukan kepada petugas saat pemeriksaan tiket sebelum masuk area peron stasiun.
“Menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaan Genose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan untuk perjalanan kereta api antar kota di Pulau Jawa dan Sumatera,” bunyi SE Kemenhub Nomor 11 Tahun 2021.
Selain GeNose, Anda juga diperbolehkan menunjukkan hasil nonreaktif tes rapid antigen atau negatif tes swab RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 1×24 jam sebelum jam keberangkatan.
Perkecualian khusus perjalanan mengunakan kereta komuter dan kereta kawasan aglomerasi.
Tes GeNose atau rapid test antigen atau PCR juga tak diwajibkan untuk penumpang dengan usia di bawah 5 tahun.
2. Suhu badan tak melebihi 37,3 derajat celcius
Penumpang kereta api jarak jauh wajib diperiksa di pintu akses masuk oleh petugas dengan menggunakan alat ukur suhu seperti thermogun. Penumpang kondisi sakit tidak diperkenankan memasuki peron dan bisa refund tiket di area stasiun dan tidak dikenai biaya pembatalan.
3. Wajib menggunakan masker
Perusahaan KAI mewajibkan semua penumpang kereta api untuk menggunakan masker. Masker harus dipakai dengan benar penumpang yang tidak menggunakan masker dilarang memasuki peron.
Di luar 3 syarat naik kereta api tersebut, PT KAI mewajibkan penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mencuci tangan.
Aturan lain yakni penumpang kereta dilarang berbicara selama perjalanan, serta dilarang makan dan minum untuk perjalanan kereta kurang dari dua jam.
