Kelok Sembilan diadaptasi dari jalan berkelok-kelok yang melewati perbukitan di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Sumatera Barat. Bangunan yang sudah bisa digunakan sejak 4 tahun silam ini memiliki kontstruksi jembatan yang kokoh. Jadi, tak perlu khawatir melintas di jalan ini!
Jalur ini menjadi jalan utama pusat perekonomian masyarakat sekitar. Karena semakin tingginya mobilitas masyarakat, maka dibangunlah jalan Kelok Sembilan. Akses Sumatera Barat dan Riau itu kini tidak hanya digunakan oleh warga Sumatera, namun juga bagi mereka yang mudik setiap setahun sekali.
Seiring berjalannya waktu, di sekitar Kelok Sembilan terdapat restoran yang memungkinkan para pengendara untuk rehat sejenak sambil menikmati pemandangan Bukit Barisan di sekitarnya. Secara tidak langsung, hal ini juga menunjang perekonomian masyarat sekitar.
Keindahan itu bisa dinikmati saat menyusuri Jembatan Kelok Sembilan, dengan panorama alam hutan Bukit Barisan. Pemudik yang melewati Sumatera Barat (Sumbar)-Riau akan dimanjakan dengan panorama cagar alam dan gunung-gunung, dan tentu saja konstruksi jembatan yang kokoh itu.
Jadi Ikon Wisata
Sekarang Jembatan sudah menjadi ikon wisata, jembatan yang memiliki lebar 13,5 meter, jadi sangat luas bagi kendaraan yang melewatinya. Bahkan, di sisi jembatan juga diberi ruang yang cukup luas, sehingga pengguna jalan bisa parkir kendaraan.
Karena, Jembatan Kelok Sembilan sudah menjadi menjadi lokasi transit dan sudah menjadi ikon wisata baru di kawasan itu, maka banyak pula masyarakat yang memanfaatkan momen itu untuk berdagang.
Anda melewati jalan jalur itu akan ditemukan banyak pedagang di sisi atas jembatan dari arah Riau. Mereka, menyediakan jagung bakar, es kelapa muda, dan makanan kecil lainnya.
