Batu Kerikil Di Rel Kereta Api, Apa Fungsinya?

Batu Kerikil di rel kereta api mungkin tampak seperti detail kecil, tetapi sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kinerja sistem transportasi ini (KAI).Fungsi utamanya adalah sebagai berikut:

1. Stabilitas Struktur Rel:

Batu kerikil digunakan sebagai bantalan atau lapisan dasar di bawah rel kereta. Mereka membantu menjaga stabilitas dan dukungan struktural rel, mencegah rel tenggelam ke dalam tanah atau bergerak secara tidak terkontrol.

2. Distribusi Beban:

Batu kerikil secara merata mendistribusikan beban kereta api ke tanah di bawahnya. Hal ini membantu menghindari tekanan yang terlalu tinggi pada satu titik tertentu di rel dan meminimalkan risiko terjadinya kerusakan struktural.

3. Drainase:

Batu kerikil juga memiliki sifat yang permeabel, yang berarti air hujan atau air dari berbagai sumber dapat menembus melalui celah-celah antara batu-batu kerikil. Ini membantu menjaga drainase yang baik di sepanjang rel kereta, menghindari genangan air, dan melindungi rel dari kerusakan yang disebabkan oleh erosi dan genangan air.

4. Reduksi Getaran dan Suara:

Batu kerikil membantu meredam getaran yang dihasilkan oleh kereta api saat bergerak, sehingga mengurangi tingkat kebisingan yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya dan meningkatkan kenyamanan di sekitar jalur kereta.

5. Pemeliharaan Rel:

Pemasangan batu kerikil yang tepat dan pemeliharaan yang baik dapat memperpanjang umur rel kereta, mengurangi biaya perawatan, dan meningkatkan keamanan operasi kereta api.

Dalam operasi kereta api, batu kerikil ditempatkan dan dirawat secara hati-hati untuk memastikan keandalan dan keamanan jaringan rel kereta. Oleh karena itu, batu kerikil memiliki peran yang sangat penting dalam sistem transportasi kereta api.

Baca Juga : 7 Kereta Api Tercepat Di Dunia Yang Belum Banyak Orang Ketahui